equalgame.com, Sony Vision-S SUV 02: Mobil Atarasa Konsol Gaming! Kalau biasanya kita mengaitkan nama Sony dengan PlayStation atau kamera canggih, kini mereka bikin gebrakan di jalur yang nggak biasa mobil listrik! Tapi bukan sembarang mobil. Sony Vision-S SUV 02 ini bukan cuma kendaraan, tapi rasanya kayak masuk ke konsol gaming raksasa yang bisa di bawa ke mana-mana.
Gaya desainnya memang keren, tapi yang bikin beda adalah rasa “tech-savvy” yang nempel dari ujung dashboard sampai bodi belakang. SUV ini seperti hasil kawin silang antara laboratorium teknologi dan dunia otomotif premium.
Bukan Cuma Tampilan, Tapi Serasa Jalan Bareng PS6
Begitu duduk di dalamnya, kesan pertama bukan “wah ini SUV”, tapi lebih ke “ini mobil atau pusat komando masa depan?” Tampilan dashboard di penuhi layar dari ujung ke ujung, lengkap dengan sentuhan antarmuka yang terasa familiar banget buat kamu yang doyan main konsol.
Sony memang nggak main-main. Mereka bawa semua DNA gaming ke dalam kendaraan ini. Sistem hiburan bukan sekadar tempelan, tapi jadi bagian utama dari pengalaman berkendara. Jadi, sambil macet atau nunggu charging, kamu bisa main game, streaming musik, atau ngecek status kendaraan kayak lagi buka menu utama PS5.
Beberapa pengemudi mungkin merasa kagok, tapi mayoritas dari mereka bilang sensasinya seperti menyetir sambil di ajak masuk dunia di gital. Bahkan sebagian kendali sudah di geser ke layar—tanpa kesan ribet.
Sony Vision-S SUV 02 Bukan Sekadar Coba-Coba, Mereka Serius
Mungkin awalnya terdengar aneh: Sony bikin mobil? Tapi sekali melihat SUV 02 ini, kamu sadar bahwa ini bukan proyek iseng. Dari teknologi pengindraan sampai sistem kendali sentral, semuanya di buat dengan niat penuh.
Sony bawa semua pengalamannya dalam sensor kamera, AI, dan hiburan ke dalam satu paket utuh. Bahkan banyak yang bilang, mobil ini lebih cocok di sebut “kapsul di gital” daripada sekadar SUV.
Beberapa bagian memang di kerjakan bareng mitra otomotif yang sudah berpengalaman. Tapi ruh utama kendaraan ini jelas-jelas milik Sony. Gaya minimalis tapi sarat makna, suara kabin yang tenang, dan respons sistem yang cepat membuat pengalaman berkendara jadi hal yang benar-benar baru.
Baterai Diam-Diam Tapi Bertenaga
Soal tenaga, Vision-S 02 juga nggak bisa di remehkan. Meskipun tampil kalem, SUV ini punya performa yang siap di ajak ngebut. Percepatan terasa mulus, tapi nggak kehilangan taring.
Bagian terbaiknya? Mesin hampir nggak bersuara, dan justru itu yang bikin kamu merasa sedang “melayang” di jalan. Tak heran kalau sebagian pengguna merasa seperti sedang menunggangi konsol gaming dalam bentuk mobil.
Rasa Berkendara Sony Vision-S SUV 02 yang Gak Biasa
Kalau biasanya SUV terasa berat dan kaku, Sony Vision-S 02 justru terasa luwes. Suspensinya bikin jalanan bergelombang terasa seperti alunan lagu lo-fi. Setiap gerakan terasa presisi, seperti stik DualSense yang tahu arah gerakmu tanpa perlu di tekan keras.
Bahkan saat kendaraan di ajak belok tajam, responsnya tetap mulus dan tidak terasa di paksa. Ini membuktikan bahwa Sony serius menyelaraskan antara teknologi, kenyamanan, dan kontrol.
Kesimpulan
Sony Vision-S 02 bukan sekadar mobil masa depan, tapi lebih ke pengalaman baru yang belum pernah di tawarkan brand lain. Mereka nggak cuma bawa teknologi ke jalan, tapi juga mengubah cara orang melihat fungsi kendaraan.
Alih-alih sekadar alat transportasi, SUV ini jadi ruang di gital berjalan tempat kamu bisa menikmati hiburan, terkoneksi dengan perangkat lain, sambil tetap menikmati sensasi berkendara premium.
Mobil ini mungkin belum tersedia luas di jalanan, tapi pesan yang di bawa sudah jelas: masa depan otomotif bukan cuma soal kecepatan atau efisiensi, tapi soal pengalaman total. Dan Sony sebagai pemain lama di dunia hiburan akhirnya memindahkan panggungnya dari ruang tamu ke aspal jalanan.